Recent Posts

Rabu, 04 April 2012

Politeknik Negeri Batam Juara Kontes Robot Indonesia (KRI) Tingkat Nasional







YOGYAKARTA – Tim Robot Barelang 5.1 dari Politeknik Negeri Batam berhasil menjadi juara I untuk kategori Kontes Robot Indonesia tingkat nasional yang berlangsung di Grha Sabha Pramana, Minggu (12/6). Barelang 5.1 menjadi jawara setelah mengalahkan tim robot P-Next dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Di final, Barelang 5.1 tidak diunggulkan meraih juara. Pasalnya, tim robot dari PENS yang biasanya menjadi langganan juara nasional untuk mewakili Indonesia ke tingkat dunia. Namun di luar dugaan, Barelang 5.1 berhasil mengalahkan PENS. Keduanya bahkan berhasil mendapatkan nilai skor yang sama, yakni 242 poin.

Diskusi sepuluh dewan juri untuk menentukan tim yang berhak menjadi jawara pun berlangsung alot. Dewan juri yang diketuai Dr. Ir. Wahidin Wahab mempunyai berbagai pertimbangan, salah satunya kedua robot mendapat pinalti berupa pengurangan poin dari juri karena dinilai melakukan pelanggaran. Oleh karena itu, masing-masing mendapat pengurangan nilai sebesar 20 poin.

Situasi pun semakin tegang. Kedua pendukung menunggu hasil akhir keputusan juri dengan harap-harap cemas. Akhirnya, dewan juri memutuskan robot otomatis yang tercepat meletakkan complete krathong di river surface yang dinyatakan sebagai pemenang. Berdasarkan hasil catatan dewan juri, Barelang 5.1 berhasil menaruh complete krathong dalam waktu 2 menit 55 detik. Waktu tersebut lebih cepat 4 detik daripada tim P-Next yang mencatat waktu 2 menit 59 detik.

Saat dewan juri memutuskan Barelang 5.1 menjadi juara, seluruh tim Politeknik Negeri Batam menyambut gembira dan merayakan kemenangan. Kegembiraan tidak dapat disembunyikan dari raut wajah Adi Cahya, salah seorang anggota tim Barelang yang bertugas sebagai driver manual untuk robot timnya. “Alhamdulillah! Untuk pertama kalinya juara KRI dipegang oleh perguruan tinggi lain selain PENS,” kata mahasiswa Teknik Elektronika ini dengan mata berkaca-kaca.

Pria asal Tanjung Pinang ini mengaku persiapan dilakukan timnya selama 10 bulan. Pada awal persiapan, kendala harus dihadapi timnya, terutama untuk komponen motor bagi robotnya. Namun, akhirnya semua dapat diatasi. Adi Cahya tidak menyangka perjuangan yang dilakukan selama ini ternyata membuahkan hasil, yakni juara nasional dan berhak mewakili Indonesia di kontes robot yang berlangsung di Thailand pada November tahun ini. “Untuk lomba nanti, yang perlu diperbaiki adalah kecepatan robot,” katanya.

Kompetisi yang diikuti oleh 101 tim dari 51 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia ini terdiri atas Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI), yang terbagi menjadi Robot KRCI Beroda, Robot Berkaki, dan Robot Battle.



Untuk kategori KRI, juara I diraih “Barelang 5.1” Politeknik Negeri Batam, juara II direbut P-Next (Politeknik Negeri Surabaya), dan juara III adalah Harm-Vy (ITS Surabaya).

Kemudian, kategori KRCI Beroda, tim-tim yang berjaya ialah Hamazar (Institut Teknologi Telkom Bandung) sebagai juara I, R2C- Deus Vult (Universitas Kristen Satyawacana Salatiga) menjadi juara II, dan Warfire (UGM) berhak atas juara III. Sementara itu, KRCI berkaki, untuk juara I diraih tim Aqabah (ITB), diikuti Barelang 2.1 (Politeknik Negeri Batam) sebagai juara II, dan Revecto (UI) di posisi juara III.

Selanjutnya, posisi juara pertama KRCI “Battle” diduduki oleh E-1205 (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya), posisi kedua ditempati Barelang 4.1 (Politeknik Negeri Batam), dan juara ketiga, Al-Aadiyat (Universitas Negeri Yogyakarta). Untuk kategori KRSI, juara I diraih tim Pandji Asmorobangun (UI), juara II Satria 177 (Institut Teknologi Telkom Bandung), dan juara III, Be-Mask 2 (STMIK Teknokrat Telkom Bandar Lampung).

Mendiknas Prof. Dr. M. Nuh menilai kontes robot semacam ini sangat bermanfaat dalam menumbuhkan semangat kreativitas dan sportifitas, saling mengenal antarmahasiswa dari berbagai daerah dalam membangun kebersamaan nasional. “Dari Yogya ini, mereka (pemenang) akan mewakili bangsa di tingkat Asia pasifik,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)





Artikel Terkait :

http://www.ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=3843

http://www.ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=3810

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India